Bank BRI mengembangkan platform BRIBrain sebagai bagian dari terobosan teknologi untuk mencari nasabah dari segmen ultra mikro atau UMi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Langkah ini dilakukan oleh Bank BRI dalam rangka mendukung agenda Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
BRIBrain merupakan sebuah program untuk menyimpan, memproses, dan menggabung semua informasi dari berbagai aliran data.
Fitur canggih ini berbasis Big Data dan Artificial Intelligence, sehingga dapat menjadi ‘otak’ yang bisa diandalkan dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Lewat BRIScore yang dihasilkan, Bank BRI bisa memberikan produk yang tepat kepada nasabah sesuai dengan profilnya masing-masing.
Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, mengungkapkan BRIBrain akan membantu meningkatkan inklusi keuangan masyarakat, khususnya mereka yang belum memiliki rekening namun sudah biasa menggunakan layanan branchless banking BRI (Agen BRILink) (Merdeka, 18/08/2020).
BRIBrain memiliki empat pilar, yaitu BRILink Score, Credit Scoring, Customer Profiling, dan Internal Fraud Score.
Empat poin ini bisa dihitung dengan cepat karena kekayaan data yang dimiliki oleh Bank BRI, meliputi informasi demografi, transaksi, dan perilaku nasabah segmen mikro.
Dengan kecanggihan BRIBrain, Bank BRI akan mendapat penilaian real time, data historis, produk perbankan yang relevan, dan prediksi penipuan dari nasabah.
Sunarso berharap transformasi digital dapat menguatkan manajemen risiko agar profitabilitas perusahaan dapat terjaga.
Selain itu, Bank BRI ingin bergerak lebih cepat untuk menjangkau calon nasabah di segmen kecil, dari mikro hingga ultra mikro.
Saat ini, BRIBrain dimanfaatkan untuk semua produk digital lending dari BRI Grup, seperti PINANG, CERIA, dan KUR online.
Artikel menarik lainnya:
4,3 Juta Nasabah Simpedes BRI Berpeluang Terima Bantuan Rp 2,4 Juta
Berkat Kupedes Bangkit dari BRI, Pelaku UMKM di Lampung Buka Bisnis Baru