Meski ditempa gejolak pandemi Covid-19, Bank BRI mampu mencatat pertumbuhan bisnis Wealth Management (WM) senilai Rp 129,78 triliun hingga akhir Juli 2020.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!WM sendiri berasal dari himpunan dana pihak ketiga, investasi, serta bancassurance dan nominal itu setara dengan peningkatan 25% secara Year on Year (YoY).
Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI, menyatakan WM BRI tumbuh signifikan karena nasabah mengatur ulang rencana keuangannya terkait dengan pandemi Covid-19 (Cnbcindonesia, 17/08/2020).
Handayani mengamini bahwa risiko finansial saat ini cenderung tinggi sehingga masyarakat mulai tertarik berinvestasi.
Dengan kemampuan financial advisor BRI yang kompeten dan berpengalaman, banyak dari mereka yang percaya dan melakukan investasi di Bank BRI.
Melalui layanan Wealth Management BRI, perseroan memiliki beberapa instrumen investasi andalan untuk ditawarkan ke nasabah.
Salah satu instrumen favorit adalah Surat Berharga Negara (SBN) yang memiliki risiko rendah karena diterbitkan oleh pemerintah.
Bank BRI tercatat berhasil melakukan penjualan SBN ORI017 dengan nilai total Rp 2,19 triliun yang berasal dari 2.842 investor.
Selain SBN, Bank BRI juga memiliki layanan investasi bancassurance, seperti produk Asuransi Jiwa dan Kesehatan.
Kondisi pandemi jadi momentum yang tepat untuk mempromosikan produk ini, dimana perseroan bergerak bersama anak perusahaan BRI Life dalam memenuhi kebutuhan nasabah.
Secara umum, Bank BRI telah menyiapkan dua strategi dalam mendorong kinerja WM BRI.
Strategi pertama adalah dengan memperkuat edukasi pengelolaan keuangan kepada nasabah.
Kedua, perseroan menawarkan instrumen investasi yang berisiko rendah, seperti tabungan, deposito, SBN, serta Asuransi Jiwa dan Kesehatan.
Artikel menarik lainnya:
4,3 Juta Nasabah Simpedes BRI Berpeluang Terima Bantuan Rp 2,4 Juta
Bank BRI Telah Salurkan Bantuan Rp 106,9 Miliar Selama Pandemi