Bank BRI menyediakan tiga kategori pinjaman untuk segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan syarat dan cara pengajuannya masing-masing.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ditengah kondisi ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19, UMKM butuh tambahan modal untuk menjaga keberlangsungan usaha.

Sebagai bank yang dikenal dengan dekat rakyat, Bank BRI menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM dengan bunga ringan (Kompas, 20/02/2021).

Pinjaman Mikro

Pinjaman mikro terbagi menjadi KUR (usaha mikro, kecil, dan koperasi, plafon Rp 500 juta) dan Kupedes (untuk semua sektor ekonomi).

Syarat pinjaman KUR UMKM BRI ialah memiliki usaha yang sudah berjalan 6 bulan dan tidak sedang menikmati pinjaman di bank, kecuali kredit konsumtif.

Sedangkan debitur Kupedes memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 1 tahun.

Peminjam dua program di atas wajib melampirkan Surat Izin Usaha serta identitas diri.

Pinjaman Ritel Menengah

Pinjaman Ritel Menengah memiliki dua jenis, yaitu Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi.

Kredit Modal Kerja diperuntukkan bagi usaha yang butuh modal tambahan untuk operasional perusahaan.

Sedangkan Kredit Investasi adalah fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang untuk biaya barang modal atau aktiva perusahaan.

Pinjaman Program untuk UMKM terbagi menjadi tiga macam, yakni Kredit Pangan, Resi Gudang, dan Kredit Kemitraan.

Kredit Pangan menyasar pelaku usaha yang bergerak di sektor pangan, Resi Gudang diperuntukkan kepada petani dan koperasi.

Kredit Kemitraan dimanfaatkan untuk membiayai modal kerja dalam rangka meningkatkan produksi penjualan.

Silakan dalami lebih lanjut mengenai syarat dan cara mengajukan pinjaman UMKM di Bank BRI.

Konten menarik lainnya: