Kementerian Koperasi dan UKM akan melanjutkan penyaluran program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Maret 2021.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Adapun program ini juga dikenal dengan nama Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang menyasar pelaku usaha mikro.
Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM, mengungkapkan bahwa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memiliki dua klaster (Okezone, 18/03/2021)
Klaster pertama adalah usaha mikro yang masih unbankable, kepada mereka pemerintah memberikan program BLT UMKM atau BPUM.
Segmen ini mendapatkan bantuan BLT UMKM dalam bentuk dana hibah untuk meningkatkan skala produksi dan usaha.
Kelompok kedua adalah mereka yang sudah bankable dan mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Segmen ini menikmati subsidi bunga KUR serta pembiayaan modal kerja melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).
Pembiayaan untuk UMKM sangat diperlukan untuk mendorong mereka agar cepat berkembang dan naik kelas.
Teten menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan empat transformasi besar agar UMKM bisa lebih feasible dalam mendapatkan akses pembiayaan.
Empat transformasi yang dimaksud adalah transformasi dari informal ke formal, transformasi digital, transformasi dalam value chain, dan modernisasi koperasi.
Pemerintah harus aktif dalam menyalurkan stimulus demi mendorong perputaran roda ekonomi masyarakat, seperti BLT UMKM.
Pandemi telah banyak memukul kinerja pelaku UMKM, seperti kesulitan pemasaran, distribusi terhambat, kesulitan permodalan, dan kesulitan bahan baku.
Dampak yang lebih hebat juga terlihat, seperti 98% UMKM mengalami penurunan penjualan serta 50,5% UMKM mengurangi karyawannya.
Konten menarik lainnya:
GOOGLE WEB STORIES Agenbrilink.net
Bantuan Produktif Usaha Mikro BRI Berlanjut di Maret 2021