BRI Micro & SME Index (BMSI) mempublikasikan pantauan mengenai aktivitas bisnis dan indeks pertumbuhan UMKM Indonesia akan membaik di triwulan I 2021.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai dapat kembali tumbuh seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19.
Secara lebih rinci, BMSI mencatat kenaikan Indeks Aktivitas Bisnis (IAB), Indeks Ekspektasi Aktivitas Bisnis (IEAB), dan Indeks Sentimen Bisnis (ISB).
Semua kenaikan indeks ini dilakukan dengan membandingkan kondisi di triwulan I 2021 dan triwulan IV 2020 (Detik, 19/05/2021).
Adapun indeks BMSI meningkat dari 81,5 di kuartal sebelumnya menjadi 93,0 di kuartal I 2021.
Kenaikan tiga indeks IAB, IEAB, dan ISB menunjukkan banyak hal, seperti kembali berputarnya aktivitas UMKM dan tingginya optimisme pelaku UMKM.
Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, mengungkapkan perbaikan kondisi UMKM merupakan sinyal positif karena UMKM adalah komponen penggerak ekonomi yang penting.
Bank BRI terus mendorong pulihnya ekosistem UMKM agar status resesi ekonomi Indonesia akibat pandemi segera berakhir.
Optimisme indeks BMSI ini bisa terjadi setelah momentum penurunan kasus aktif Covid-19 karena program yang sudah berjalan.
Momentum kedua adalah terjadinya peningkatan produksi sejumlah barang saat Imlek Februari lalu dan Idul Fitri pada pertengahan Mei.
Panen raya yang memicu kenaikan harga komoditas dan kebijakan pemerintah dalam memberikan relaksasi properti juga turut meningkatkan indeks BMSI.
Pelaku UMKM yang memiliki optimisme tinggi tersebar di 10 provinsi, yaitu Sulteng, Sulut, Maluku, Maluku Utara, Kalbar, Kalsel, Riau, Bengkulu, dan Babel.
Konten menarik lainnya:
BRI Siap Berikan Tambahan Modal Kerja Bagi UMKM
Perbankan Mulai Pulih, Saham BRI Memiliki Prospek Tinggi
Indeks Q1 2021, UMKM Online Lebih Cepat Bangkit dibanding Usaha Offline