PT Bank Rakyat Indonesia melaksanakan right issue terbesar di Asia Tenggara dan juga right issue BRI merupakan right issue terbesar sepanjang sejarah bursa saham Indonesia, seperti yang telah dicatatkan bahwa terdapat penambahan kepemilikan saham di Bank BRI oleh Anggota Direk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Aestika Oryza Gunarto selaku Corporate Secretary BRI menuliskan dalam laporan perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka bahwa sehubungan dengan pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dalam rangka penambahan modal dengan HMETD I Perseroan terdapat perubahan kepemilikan saham BBRI.
Laporan tersebut disampaikan kepada OJK pada 30 September 2021 lalu, laporan ini merupakan pemenuhan PJOK 11/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Berikut perubahan kepemilikan saham BBRI dari anggota direksi perseroan secara terperinci, diantaranya kepemilikan saham Direktur Utama BRI Sunarso dari saham 1,01 juta menjadi 1,35 juta.
Kemudian, Wakil Direktur Utama Catur Budi Harto dari saham 329.200 menjadi 404.957 saham, dan juga oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi Indra Utoyo dari saham 1,73 juta menjadi saham 2,12 juta.
Selanjutnya, Direktur Konsumer Handayani dari saham 1,56 juta menjadi 2,07 juta, dan Direktur Bisnis Mikro Supari dari 1,2 juta menjadi 1,54 juta saham, sedangkan Direktur Kepatuhan A Solichin Lutfiyanto dari 1,82 juta menjadi 2,23 juta saham.
Berikutnya, Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN Agus Noorsanto dari 383.900 menjadi 500.841 saham, selain itu, Direktur Manajemen Risiko Agus Sudiarto dari saham 294.600 menjadi 361.300 saham.
Sementara Direktur Human Capital Agus Winardono dari saham 129.100 menjadi saham 158.781, selanjutnya saham milik Direktur Bisnis Kecil dan Menengah Amam Sukriyanto dari Saham 129.500 menjadi 173.754 saham.
Kemudian saham dari Direktur Keuangan Viviana Dyah Ayu RK dari saham 105.000 menjadi 109.800 saham, dan terakhir saham dari Direktur Jaringan dan Layanan Arga M Nugaraha dari saham 57.300 menjadi 70.485 saham (Bisnis, 04/10/2021).
Dirut BRI Sunarso sebelumnya mengatakan bahwa right issue BBRI 2021 telah selesai dengan hasil yang memuaskan, hal ini dapat dilihat dari saham yang ditawarkan terserap seluruhnya.
Sunarso juga menambahkan bahwa dengan nilai mencapai Rp 95,9 triliun dan bahkan terjadi oversubscribed 1,53 persen.
Artikel menarik lainnya:
Skenario Perubahan Porsi Kepemilikan Saham Right Issue BBRI