Bank BRI berkomitmen untuk memastikan roda ekonomi Indonesia dapat terus berputar, salah satunya adalah dengan menyalurkan pinjaman ke pelaku UMKM.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pemberian kredit menjadi hal krusial bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Hal tersebut dirasakan juga oleh pelaku UMKM bernama Yovy Trijayanti yang bergerak di bidang bakery (Suara, 16/11/2020).
Dia telah menjadi nasabah Bank BRI sejak 1996 dan ikut menikmati pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK).
Perempuan paruh baya tersebut merasa beruntung atas pinjaman Bank BRI yang sangat membantu keberlangsungan bisnisnya.
Pinjaman itu digunakannya untuk membeli bahan baku pembuatan roti dan biaya pelatihan bagi pekerjanya.
Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberi dampak yang besar bagi bisnisnya, Yovy bahkan sempat menutup tokonya selama dua bulan.
Yovy mengakui bahwa sebelum pandemi dia bisa mengantongi omzet hingga Rp 70 juta setiap bulannya.
Sedangkan saat ini usahanya mengalami penurunan omzet hingga 50 persen, yakni di angka Rp 30-40 juta per bulan.
Toko Sallira Bakery sendiri memiliki tujuh orang pegawai yang terdiri dari tiga baker, dua pramusaji, dan dua pegawai roti keliling.
Bisnis UMKM Yovy menerima pinjaman dari BRI pada awal Agustus 2020 dan dia bersyukur karena pekerja BRI sangat support terhadapnya.
Bantuan pinjaman dari BRI tidak hanya menghidupi bisnis UMKM seperti Sallira Bakery, melainkan juga segmen ekonomi mikro.
Priyastomo, Direktur Bisnis Kecil, Ritel, dan Menengah Bank BRI, memastikan perseroan akan terus menjadi partner bisnis bagi UMKM dalam periode sulit seperti saat ini.
Artikel menarik lainnya:
Bank BRI Perbesar Porsi Kredit UMKM Hingga 85%
BRI Salurkan Rp 30 Miliar ke UMKM Melalui P2P Lending Modal Rakyat
Wow, Inilah Komitmen BRI Untuk Layani Usaha Mikro dan Ultra Mikro