Syahrial, seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat, mengaku subsidi bunga BRI sangat membantu keberlangsungan usahanya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dia yang sehari-hari berdagang sembako di daerah Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, mengaku telah lama menjadi nasabah Bank BRI.
Beberapa kali dirinya meminjam uang untuk membeli barang modal, saat ini tercatat Syahrial memiliki pinjaman BRI sebesar Rp 130 juta.
Selain belanja barang modal, Syahrial mengaku uang tersebut dipakai untuk kebutuhan lainnya sejak 2017, termasuk membeli rumah (Detik, 04/01/2021).
Di masa pandemi yang menyulitkan ekonomi ini, Syahrial menerima bantuan subsidi bunga UMKM dari Bank BRI menjadi 6%.
Selain itu, dia juga mendapatkan restrukturisasi kredit yang membuatnya hanya perlu membayar bunga selama 3 bulan.
Syahrial mendapat bantuan dari Bank BRI Unit Galing tempatnya menjadi nasabah, jadi hingga Februari 2021 dia hanya diwajibkan membayar bunga.
Dengan keringanan subsidi bunga BRI ini, pelaku UMKM tersebut mengaku sangat terbantu sembari menambah kebutuhan modal usaha sampingan istrinya.
Toni Addryan, Kepala BRI Unit Galing, berharap subsidi bunga kepada penerima KUR dapat membantu UMKM bertahan di masa pandemi.
Melalui program restrukturisasi kredit, nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tiga bulan pertama hanya perlu membayar bunga pinjaman.
Setelahnya di bulan keempat mereka baru mulai membayar pokok bunga, sehingga skema ini diharapkan tidak akan memberatkan debitur.
Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Bank BRI untuk menjaga nyawa UMKM, salah satu yang sudah terbukti menikmatinya adalah Syahrial.
Artikel menarik lainnya:
Kabar Baik, Pemerintah Pastikan Subsidi KUR Berlanjut Hingga 2021