Di tengah menjamurnya pertumbuhan bank digital dan financial technology (fintech), Bank BRI tetap mampu mencatatkan peningkatan jumlah agen BRILink.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hingga akhir Juni 2021, jumlah agen BRILink mencapai 465.000 di seluruh Indonesia, atau tumbuh 7,11% secara year on year (YoY).
Agen BRILink berhasil menyumbangkan transaksi dana murah sebesar Rp 15 triliun atau tumbuh 47% YoY.
Selain itu, rate referral pinjaman melalui agen meningkat hingga 270% secara YoY.
Meski bersaing dengan fintech, BRI percaya Agen BRILink tetap memiliki masa depan yang cerah.
Hal ini dikarenakan Agen BRILink baru merambah ke 74% desa di seluruh Indonesia, sehingga masih ada market yang belum digarap.
Kicky Andrie Davetra, Divion Head BRILink Network, mengungkapkan bahwa sekitar 75% transaksi di Agen BRILink adalah transaksi cash (Kontan, 10/07/2021).
Berdasarkan analisis, kondisi transaksi ini masih akan bertahan untuk beberapa tahun ke depan.
Maka dari itu, Kicky menegaskan bahwa bank digital dan fintech butuh Agen BRILink untuk menghimpun dan membawa dana cash masyarakat.
Terlebih lagi, Agen BRILink berada tersebar di seluruh wilayah pedesaan Indonesia sehingga dekat dengan masyarakat.
Kondisi ini sangat menguntungkan apabila dibandingkan dengan channel-channel perbankan yang lain.
Selain itu, pasar terbesar untuk transaksi BRI masih didominasi oleh nasabah perseroan dan masyarakat di wilayah rural.
Untuk mengiringi laju bank digital dan fintech, Agen BRILink juga sudah menerapkan transformasi digital melalui aplikasi BRILink Mobile.
Aplikasi BRILink Mobile bisa melayani beragam kebutuhan, mulai dari cash withdrawal, deposit, transfer, hingga layanan e-commerce dan e-travel.
Artikel menarik lainnya:
BRI Gandeng Fintech Untuk Hadirkan Beragam Bisnis
Pendaftaran Bantuan UMKM Masih Buka Hingga 31 Agustus 2021
Wah, BRI Membuka Peluang Kolaborasi dengan Fintech demi Genjot Inklusi