Melalui KPR BRI Virtual Expo, BRI menyasar segmen anak muda atau generasi milenial untuk menggairahkan pasar Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di tahun 2021.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pada tahun lalu saja perseroan mampu membukukan pertumbuhan KPR meski negara tengah berada di pandemi Covid-19.
Handayani, Direktur Konsumer BRI, mengatakan pada 2021 pihaknya membidik pertumbuhan KPR di angka 15%-17% (Kontan, 29/01/2021).
Gelaran properti KPR Virtual Expo yang berlangsung sejak 26 Januari 2021 hingga dua bulan ke depan diharapkan bisa mencetak transaksi Rp 1 triliun.
Dirinya berharap suku bunga dapat terjaga dan kondisi ekonomi akan semakin membaik agar target pertumbuhan KPR 2021 bisa tercapai.
Secara lebih lanjut, fokus pasar KPR Bank BRI pada 2021 adalah kalangan milenial pembeli rumah pertama.
Menurut statistik, konsumen kelas tersebut membeli rumah dengan tujuan untuk ditempati, bukan sebagai investasi dan semacamnya.
Oleh karena itu, ticket size KPR yang dibidik perseroan berada di range harga Rp 400 juta hingga Rp 2 miliar.
Kisaran harga tersebut dinilai banyak diincar oleh pembeli rumah untuk tujuan ditempati.
Pandemi Covid-19 telah menyadarkan banyak pihak, khususnya anak muda, untuk mengurangi kebiasaan nongkrong dan mengalihkan uangnya untuk membeli rumah.
Hal inilah yang menyebabkan penyaluran KPR BRI kembali menggeliat pada akhir 2020 setelah sempat lesu di awal pandemi.
KPR BRI Virtual Expo 2021 menjalin kerja sama dengan pengembang untuk menawarkan promo kredit mulai dari fixed rate 3,96% tahun pertama.
BRI mengenakan bunga 8,16% untuk tahun kedua dan ketiga, sedangkan tahun-tahun selanjutnya mengikuti bunga pasar atau floating rate.
Artikel menarik lainnya:
Bank BRI Gunakan BRIBrain Untuk Nasabah Ultra Mikro