Bank BRI Kantor Wilayah Yogyakarta menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan level pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi DIY.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Salah satu indikator yang terpampang jelas adalah fakta bahwa sebagian besar nasabah BRI Kanwil Yogyakarta bergerak di sektor tersebut.
Wujud komitmen lain adalah terselenggaranya kegiatan Regional Economic Forum UMKM Go International oleh BRI Kanwil Yogyakarta di pertengahan Desember 2020.
Erizal, Pemimpin Wilayah BRI Yogyakarta, menegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten mengembangkan sektor UMKM, meski tahun 2020 tergolong berat untuk dunia usaha (Tribunnews, 28/12/2020).
Hingga saat ini, BRI Kanwil Yogyakarta tercatat memiliki 1,3 juta nasabah yang berasal dari segmen usaha kecil.
Pencapaian ini juga bisa terjadi berkat program BRIncubator yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas UMKM untuk bersaing secara global.
Bukti keseriusan perseroan terlihat dari nilai penyaluran kredit UMKM BRI Kanwil Yogyakarta di angka Rp 46 triliun.
Nominal itu setara dengan 88 persen dari total kredit yang telah disalurkan oleh BRI Yogyakarta sebanyak Rp 52 triliun.
Sedangkan untuk program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), BRI Kanwil Yogyakarta telah menyalurkan Rp 689 milyar kepada 79 ribu penerima.
BRI juga menyalurkan berbagai stimulus dari pemerintah terkait dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.
BRI Kanwil Yogyakarta sudah merealisasikan kredit sebesar Rp 11,6 triliun yang telah dinikmati oleh 360 ribu debitur, termasuk dari kalangan UMKM.
Dalam rangka menjaga keberlangsungan UMKM, Erizal menyatakan pihaknya melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 24,1 triliun kepada 387 ribu debitur.
Webinar Regional Economic Forum UMKM Go International diharapkan bisa menjadi pijakan UMKM untuk Go Digital di era pandemi.
Artikel menarik lainnya:
Kartu Tani dan SIMPI BRI Untuk Pupuk Bersubsidi