Perseroan menaruh perhatian besar terhadap perlindungan keamanan Bank BRI nasabah di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi digital.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Indra Utoyo, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, mengungkapkan bahwa keamanan data pribadi merupakan aspek terpenting untuk kenyamanan nasabah (Lombokpost, 04/10/2021).
BRI sangat fokus kepada trust and integrity, salah satunya adalah keamanan data nasabah.
Oleh karena itu, Bank BRI terus melakukan penguatan keamanan data pribadi nasabah agar masyarakat terhindar dari cyber crime.
Upaya menghindari risiko pembobolan data nasabah mencakup banyak hal, yaitu dari sisi people, process, dan teknologi.
Salah satu contohnya adalah BRI membentuk tim khusus untuk menangani Information Security yang dikepalai seorang Chief Information Security Officer (CISO).
Bank BRI juga rajin mengedukasi nasabah dan karyawan mengenai metode transaksi yang aman untuk pengamanan data perbankan.
Adapun edukasi tersebut dilakukan melalui beragam media, mulai dari media sosial (YouTube, Twitter, Instagram) hingga media cetak.
Proses edukasi juga dilakukan langsung kepada nasabah yang datang ke kantor cabang BRI untuk melakukan transaksi keuangan.
Perlu diketahui bahwa Bank BRI melakukan tata kelola keamanan berstandar internasional yang mengacu pada NIST cyber security network.
Perseroan juga mengikuti kebijakan regulator POJK No.38/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.
Komitmen Bank BRI dalam melindungi data nasabah bisa dikatakan memberi banyak hasil positif.
Indra menjelaskan bahwa penambahan teknologi AI (Artificial Intelligence) membuat keamanan Bank BRI meningkat dan mampu bertindak preventif terhadap kebocoran data.
Artikel menarik lainnya:
BRI Terapkan Berbagai Taktik Tangkal Kejahatan Siber
Investasi Besar-Besaran untuk Keamanan Digital, BRI Gandeng Element Inc.