Sebagai salah satu lembaga penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank BRI menetapkan beberapa syarat pinjaman KUR BRI yang perlu diketahui calon debitur.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pinjaman KUR BRI adalah layanan finansial dari Bank BRI untuk membantu pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal.
Bank BRI sendiri telah menyalurkan KUR senilai Rp 89,2 triliun kepada 2,67 juta debitur sejak Januari hingga 31 Juli 2020.
Iskandar Simorangkir, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, menyatakan pandemi Covid-19 membuat penyaluran KUR tersendat (Kontan, 25/11/2020).
Namun, mulai minggu ketiga Juni 2020 penyaluran KUR kembali meningkat karena syarat pinjaman KUR BRI memang tergolong mudah.
Sebelum mendalami apa itu syarat pinjaman KUR BRI, debitur perlu mengetahui bahwa BRI menyediakan tiga jenis KUR, yakni KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.
Setiap produk KUR memiliki batas nominal pinjaman, suku bunga, dan tenornya masing-masing.
Syarat pinjaman KUR BRI Super Mikro cukup mudah, dimana debitur hanya perlu menunjukkan KTP, KK, dan surat izin usaha.
Produk KUR ini diberikan untuk debitur yang telah aktif melakukan usaha minimal 6 (enam) bulan.
Sedangkan syarat pinjaman KUR BRI online tidak jauh berbeda, dimana debitur bisa mengakses https://kur.bri.co.id untuk melakukan pengisian data.
BRI menjalin kerja sama dengan perusahaan Ride Hailing (Grab, Gojek) dan e-commerce (Shopee, Tokopedia) untuk menyalurkan KUR online ini.
Untuk melengkapi dokumen administrasi, para debitur perlu menyertakan jaminan, seperti syarat pinjaman KUR BRI jaminan BPKB motor.
Artikel menarik lainnya:
Syarat BRI Untuk Nasabah Penerima Bantuan Kredit Rp 2,4 Juta
BRI Sudah Salurkan KUR Rp 90,1 Triliun ke UMKM
Cara dan Syarat Pembuatan Rekening BRI, Buka Rekening Jaman Now