Berdasarkan Indeks UMKM atau BRI Micro & SME Index (BMSI) kuartal I 2021, kinerja pelaku usaha daring (online) lebih baik daripada usaha luring (offline).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Covid-19 memaksa semua pelaku usaha untuk cepat beradaptasi dengan ekosistem online dan proses digitalisasi ini terbukti membuahkan hasil.
Indeks besutan BRI tersebut mencatat ada 34,1 persen pelaku usaha daring (online) yang usahanya meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya (Q4-2020).
Sementara itu, hanya ada 26,5 persen UMKM luring yang usahanya membaik setelah kuartal 4 2020.
Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary BRI, menyimpulkan secara umum pada 2021 aktivitas UMKM daring lebih tinggi daripada luring (Bisnis, 10/05/2021).
Aestika bahkan menegaskan beberapa sektor sudah memiliki BMSI di atas ambang batas optimis, seperti pertanian, industri pengolahan, dan pertambangan.
Untuk bisnis daring, BMSI mencatat pelaku UMKM sektor pengolahan ada di posisi 101,8, sedangkan usaha pertanian di level 101,2.
Adapun angka indeks di atas 100 menunjukkan optimisme kondisi usaha karena kinerja yang baik sepanjang kuartal.
UMKM yang melakukan pemasaran secara daring pada 2021 merasa lebih optimis bahwa usahanya akan semakin membaik dalam 3 bulan mendatang.
Secara umum, aktivitas bisnis di Indonesia menunjukkan perbaikan signifikan, ditunjukkan dengan meningkatnya Indeks Aktivitas Bisnis UMKM dari 81,5 (Q4-2020) menjadi 93,0 (Q1-2021).
Peningkatan ini berasal dari mulai aktifnya aktivitas masyarakat, peningkatan produksi, serta relaksasi Loan to Value (LTV) properti.
Bagi Anda pelaku UMKM, segera lakukan digitalisasi agar bisa bermain di ranah daring (online) dan meningkatkan pemasukan sepanjang 2021.
Konten menarik lainnya:
GOOGLE WEB STORIES Agenbrilink.net
Daftar Pinjaman Online BRI Ceria, Uang Langsung Cair 10 Menit
Berapa Harga Saham BRI Hari Ini? BBRI Salah Satu Saham yang Paling Diburu