Holding Ultra Mikro beranggotakan BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) membentuk 150 kantor co-location SENYUM di Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) adalah kantor satu atap BRI, Pegadaian, dan PNM dimana nasabah dari tiga perusahaan tersebut bisa melakukan transaksi di satu tempat.
Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI, menyatakan bahwa pencapaian ini melebihi target awal yang ditetapkan perseroan.
Perseroan awalnya menargetkan hingga akhir tahun 2021 bisa membentuk 100 kantor SENYUM, tetapi sekarang sudah ada 150 kantor.
Di kantor SENYUM, nasabah BRI tidak hanya bisa bertransaksi keuangan, tetapi juga melakukan gadai atau membuka tabungan emas.
Begitu juga sebaliknya, nasabah Pegadaian dan PNM bisa bertransaksi dan menabung rekening BRI di kantor ini.
Selain layanan kantor Ultra Mikro (UMi) bersama, BRI juga meluncurkan aplikasi UMi Corner.
Dengan platform ini, nasabah bisa mendapatkan berbagai layanan keuangan terintegrasi dari tenaga pemasar yang bekerja di lapangan.
Contohnya, nasabah yang ingin membuka tabungan emas dari tenaga pemasar BRI bisa langsung memesan melalui UMi Corner.
Nantinya, data nasabah tersebut akan langsung terhubung ke database Pegadaian.
Sebaliknya, nasabah Pegadaian tidak perlu ke kantor SENYUM untuk bisa menikmati KUR BRI karena pengajuan bisa dilakukan melalui UMi Corner.
Catur menegaskan bahwa masyarakat sudah bisa merasakan sisi positif dari keberadaan UMi Corner.
BRI mencatat rata-rata 50 orang per hari membuka tabungan emas, mencicil emas, atau menggadai emas.
Keberadaan kantor SENYUM dan aplikasi UMi Corner dari BRI-Pegadaian-PNM terbukti bisa mempercepat inklusi keuangan masyarakat.
Artikel menarik lainnya:
Bank BRI dan Pegadaian Buka Gerai Kopi di Taman Sentra BRI
Bentuk Holding Ultra Mikro, Pemerintah Resmi Alihkan Saham Pegadaian dan PNM ke BRI