Bank BRI Cabang Pangkalpinang berkomitmen untuk terus mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar berkembang hingga menembus pasar global.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pandemi Covid-19 memaksa Bank BRI untuk melakukan beragam strategi agar dapat menjaga keberlangsungan UMKM.
UMKM terbukti memiliki peran esensial dalam perekonomian Indonesia karena segmen ini mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Yerri Chandra, Pemimpin Bank BRI Cabang Pangkalpinang, mengungkapkan bahwa nilai penyaluran kredit yang sudah disalurkannya ke pelaku UMKM (Tribunnews, 20/12/2020).
Hingga 31 Oktober 2020, BRI Cabang Pangkalpinang telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 193 juta kepada 5.609 debitur.
Bahkan secara statistik, hampir 87 persen nasabah dari Bank BRI Cabang Pangkalpinang merupakan pelaku UMKM.
Angka 87 persen tersebut setara dengan 16.363 nasabah, sedangkan nasabah di luar UMKM ada sebanyak 2.395 orang.
Yerri memastikan pihaknya akan terus berusaha agar UMKM di Pangkalpinang dapat terus bertahan di tengah tekanan pandemi.
Beberapa strategi yang dilakukan seperti penyaluran KUR Kecil, KUR Mikro, dan KUR Super Mikro untuk membantu permodalan.
Selain itu, BRI Cabang Pangkalpinang menerapkan relaksasi kredit untuk debitur yang mengalami penurunan omzet selama pandemi.
Bank BRI turut mengedukasi pelaku UMKM untuk lebih mengenali bisnisnya dan membantu dalam hal pemasaran melalui kanal digital.
Perseroan membantu penjualan produk menggunakan media Web Pasar BRI dan Indonesia Mall di e-commerce Tokopedia.
Adapun tujuan besar dalam aktivitas BRI Cabang Pangkalpinang ini adalah mempertahankan eksistensi UMKM agar bisa menggerakkan ekonomi dalam negeri.
Artikel menarik lainnya:
BRI Pangkalpinang Luncurkan QRIS dan Web Pasar