Bank BRI meluncurkan BRI Micro and SME Index (BMSI) yang dimanfaatkan untuk mengukur aktivitas bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Perseroan berharap BMSI dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan publik.
Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, menjelaskan BMSI adalah wujud kepedulian BRI terhadap aktivitas UMKM (Antaranews, 18/11/2020).
Selain itu, dirinya berharap BRI Micro and SME Index akan menjadi salah satu leading indikator pertama di Indonesia.
BMSI sendiri terdiri dari Indeks Aktivitas Bisnis (IAB) untuk melihat situasi sekarang dan Indeks Ekspektasi Aktivitas Bisnis (IEAB) untuk mengukur kondisi tiga bulan mendatang.
Selanjutnya, perusahaan berencana untuk mempublikasikan BRI Micro and SME Index setiap kuartal untuk memberikan gambaran bisnis UMKM.
Pada kesempatan yang sama, Sunarso memaparkan hasil survei aktivitas UMKM-BRI pada kuartal III 2020 yang mulai menggeliat.
Oleh karena itu, pihaknya optimis akan mendapatkan perbaikan yang lebih tinggi pada kuartal IV 2020.
Kebangkitan aktivitas bisnis UMKM memberi harapan terhadap perbaikan ekonomi di masa mendatang.
Bukan hanya UMKM, Bank BRI juga berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2020 meski di masa pandemi Covid-19.
Bank BRI tetap mampu melakukan program penting, seperti penyelamatan UMKM sebagai implementasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hingga akhir September 2020, Bank BRI masih mampu mencetak pertumbuhan kredit dan simpanan positif.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) perusahaan mencapai Rp 1.131,93 triliun atau naik 18 persen dari status tahun lalu.
Artikel menarik lainnya:
Meski di Tengah Pandemi, Bank BRI Mengamati UMKM Mulai Menggeliat
Bank BRI Beri Kemudahan ke Masyarakat Melalui Berbagai Layanan Digital
BRI Raih Penghargaan The Best Retail Banking dari The Asian Banker