Bank BRI memperluas jangkauan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara digital melalui kerja sama dengan beberapa startup e-commerce dan ride hailing.
Perseroan melakukan terobosan ini untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bangkit dari badai pandemi Covid-19.
Supari, Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, menjelaskan bahwa fokus perseroan saat ini memang menyelamatkan pelaku UMKM (Viva, 27/09/2020).
Kerja sama dengan startup unicorn diharapkan dapat mengakselerasi penyaluran dan meningkatkan penyerapan KUR.
Sehingga UMKM dapat bertahan dan mengatasi gejolak ekonomi yang terjadi akibat pandemi.
Selain meningkatkan penyaluran KUR, langkah ini juga sebagai respon atas gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.
Sejak Mei 2020, Bank BRI membuka akses pengajuan KUR melalui sejumlah startup, seperti Tokopedia, Shopee, Gojek, dan Grab.
Pelaku UMKM yang menjadi mitra di empat startup tersebut dapat mengajukan KUR melalui website https://kur.bri.co.id.
Tercatat ada 5.898 UMKM mitra yang sudah mengajukan pinjaman KUR melalui portal KUR BRI.
Adapun per 20 September 2020, Bank BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 84,8 triliun kepada 3,086 juta debitur seantero Indonesia.
Supari memastikan bahwa pihaknya akan terus memperkuat penyaluran KUR secara digital melalui kerja sama dengan perusahaan e-commerce lain.
Kolaborasi seperti ini penting dilakukan untuk menyelamatkan keberlangsungan UMKM di masa pandemi.
Bank BRI akan terus menciptakan inisiatif baru untuk menolong pelaku UMKM yang sejalan dengan core business perusahaan.
Artikel menarik lainnya: