Aktivitas korporasi BBRI right issue membuat harga saham perusahaan bank pemerintah itu kembali melonjak pada perdagangan Jumat (24/9) kemarin.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Aksi right issue dipercaya merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Berdasarkan catatan RTI Business, saham BBRI bergerak pada rentang Rp 3.790-3.860 dan ditutup di posisi Rp 3.820/lembar (Detik, 28/09/2021).
Nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 2,42 triliun dengan jumlah volume lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 634,5 juta lembar saham.
Saham BBRI melonjak sebanyak 4,43% ke level Rp 3.770/saham dengan nilai transaksi Rp 1,6 triliun.
Dengan tren kenaikan BBRI right issue harga selangit, banyak investor yang menebak-nebak value saham BBRI bisa setinggi apa.
Melalui risetnya, perusahaan Sekuritas CGS CIMB optimis aksi korporasi akan berhasil karena semua investor minoritas menebus haknya.
Selain itu, valuasi BBRI saat ini terhitung murah sehingga risikonya bagi investor tergolong rendah.
Dalam risetnya, perusahaan Sekuritas CGS CIMB mengungkapkan bahwa nilai intrinsik BBRI berada di posisi Rp 4.800/saham.
Bank BRI menjadi salah satu pilihan utama emiten di sektor bank karena profil risk-reward yang menarik.
Rasio profitabilitas Bank BRI juga diperkirakan melonjak dengan Return on Asset (RoA) BRI diestimasi ke level tertinggi 3%.
Bagi yang belum mengetahui BBRI right issue untuk apa, aksi ini bertujuan untuk menghimpun dana segar.
Adapun dana ini akan digunakan untuk ekspansi usaha, membayar pinjaman, meningkatkan porsi kepemilikan pemegang saham, dan modal kerja.
Artikel menarik lainnya:
70% Dana Rights Issue BRI untuk Pembiayaan UMKM
Ada Kejutan Apa di Ulang Tahun BRI 16 Desember 2021?
Hasil Persija Jakarta vs Persela Lamongan 2-1 Bawa Persija ke Posisi ke-6