Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan subsidi upah melalui BRI kepada masyarakat yang kegiatan ekonominya terganggu oleh pandemi Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Tahun ini Bank BRI ditunjuk oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk menyalurkan batuan subsidi upah atau BSU kepada pekerja/buruh.
Adapun besaran BSU adalah Rp 3,5 juta atau setara dengan upah minimum provinsi/kota/kabupaten yang bersangkutan.
Agus Noorsanto, Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI, mengungkapkan bahwa perseroan telah merumuskan strategi agar penyaluran BSU bisa cepat, tepat, dan akurat (Zonasultra, 19/09/2021).
Dalam keterangan tertulisnya, Agus menjelaskan BRI melakukan pembukaan rekening dan melakukan mapping atas dasar lokasi perusahaan penerima BSU.
Sehingga, perseroan bisa menentukan unit kerja operasional BRI mana yang berhak menggawangi BSU sebuah perusahaan.
Apabila pekerja telah memiliki rekening BRI aktif, maka perseroan akan melakukan transfer langsung ke rekening mereka.
Bank BRI telah menyalurkan BSU sebanyak Rp 1,3 triliun kepada lebih dari 1,3 juta penerima hingga September 2021.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seorang pekerja layak menerima BSU, salah satunya adalah aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, pekerja harus berada di wilayah dengan PPKM Level 3-4, memiliki besaran upah tertentu, dan bekerja di sektor tertentu.
Nilai BSU yang akan diterima oleh setiap orang Rp 1 juta dimana pencairannya dapat dilakukan melalui ATM atau datang ke kantor BRI terdekat.
Pemerintah menargetkan penyaluran BSU dapat dinikmati oleh 8,7 juta pekerja/buruh.
Dengan unit operasional yang tersebar di seluruh Indonesia, proses penyaluran bantuan subsidi upah melalui BRI diharapkan bisa berjalan lancar.
Artikel menarik lainnya:
Kerja Sama Bank BRI dan PT. Garam Untuk Upah Tenaga Kerja
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan di Portal BLT BPJS
Kabar Baik, Pemerintah Pastikan Subsidi KUR Berlanjut Hingga 2021
