Melalui Kementerian Koperasi dan UKM, pemerintah menunjuk Bank BRI sebagai salah satu penyalur Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Saat seremoni penyerahan BPUM di Yogyakarta, Presiden Joko Widodo mengajak para penerima BPUM untuk menggunakannya sebagai modal usaha.
Presiden menambahkan bahwa Banpres Produktif diberikan kepada pelaku usaha mikro dari beragam lini usaha, seperti minuman, tambal ban, batik, jajanan pasar, dan lain-lain (Suara, 03/09/2020).
Pemerintah memberikan bantuan modal usaha senilai Rp 2,4 juta secara langsung kepada 12 juta pelaku usaha hingga September 2020.
Secara nasional, pemerintah telah menyalurkan Banpres Produktif senilai lebih dari Rp 4,4 triliun, termasuk kepada penerima Banpres Produktif di Yogyakarta.
Adapun Bank BRI sendiri sudah menyalurkan Banpres Produktif kepada lebih dari 83 persen pelaku usaha mikro dari total 1,8 juta penerima.
Priyastomo, Direktur Bisnis Kecil, Ritel dan Menengah Bank BRI, memastikan petugas BRI juga melakukan edukasi kepada para penerima BPUM agar menggunakannya untuk mengembangkan usaha.
Salah satu penerima BPUM dari Bank BRI yang hadir di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta adalah Suyono yang sehari-harinya berdagang soto.
Selama pandemi Covid-19, pendapatan Suyono mengalami penurunan signifikan sehingga dia harus menutup usahanya.
Bantuan BPUM yang diterimanya seminggu lalu membuat Suyono memberanikan diri untuk kembali membuka usaha.
Untuk mendapat BPUM, pemerintah sudah menetapkan beberapa syarat untuk calon penerima.
Syarat itu seperti WNI yang memiliki NIK, pemilik usaha mikro, tidak sedang menerima kredit, serta bukan ASN, TNI, polisi, dan pegawai BUMN atau BUMD.
Artikel menarik lainnya:
Bank BRI Salurkan Dana Banpres Produktif Rp 1,64 Triliun Untuk Pengusaha Mikro
Pedagang Pecel Penerima Banpres Produktif Rp 2,4 Juta via Bank BRI
12 Juta Pelaku UKM Manado Mendapat Bantuan BPUM Resmi dari Presiden