Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Pemerintah melalui Kementerian Keuangan melakukan penempatan dana sebesar Rp 30 triliun ke anggota Bank Himbara pada akhir Juni lalu, Bank BRI sendiri mendapatkan Rp 10 triliun.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hingga 24 Juli 2020, Bank BRI tercatat berhasil menyalurkan pinjaman senilai Rp 20,7 triliun atau sekitar dua kali lipat dari penempatan dana yang dialokasikan pemerintah.
Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, menjelaskan bahwa hal ini sesuai dengan janji Bank BRI ke pemerintah untuk meningkatkan pinjaman tiga kali lipat dalam tiga bulan, yang berarti sebesar Rp 30 triliun (Cnnindonesia, 28/07/2020).
Sunarso merinci bahwa dari Rp 20,7 triliun yang sudah disalurkan, Rp 15 triliun diantaranya diterima oleh lebih dari 476 ribu pelaku usaha mikro dan Rp 5,7 triliun lainnya disalurkan ke lebih dari 10 ribu pelaku usaha kecil dan menengah.
Bank BRI bergerak cepat untuk menyediakan modal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan memulihkan ekonomi nasional.
Berbagai inovasi dilakukan Bank BRI untuk itu, salah satunya adalah menjalin kerja sama dengan perusahaan e-commerce dan ride hailing untuk menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Terobosan ini dirumuskan sebagai upaya untuk memperluas akses pemodalan bagi UMKM.
Sunarso, yang juga ketua Himbara, menyatakan bank BUMN secara keseluruhan akan menyalurkan kredit tiga kali lipat, atau sebesar Rp 90 triliun, dari dana yang didapatkan dari pemerintah.
Artikel menarik lainnya: