Hingga akhir Juni 2020, Bank BRI berhasil mencatatkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 56 triliun.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Amam Sukriyanto, Sekretaris Bank BRI, mengungkapkan bahwa nominal itu sudah mencapai 46,66 persen dari target yang ditetapkan pemerintah untuk Bank BRI (Bisnis, 02/08/2020).
Dana KUR tersebut diterima oleh lebih dari dua juta debitur dari segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan mayoritas persebaran pelaku usaha di sektor pertanian (32 persen) dan perdagangan (38 persen).
Amam menambahkan pihaknya melihat tren perbaikan permintaan kredit pada bulan Juni, mengingat adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah yang turut meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.
Awalnya, pada rentang April-Mei, agenda pemasar mikro Bank BRI adalah 80 persen restrukturisasi kredit dan hanya 20 persen untuk ekspansi.
Namun, kondisi itu berbalik menjadi 66 persen ekspansi kredit dan 34 persen restrukturisasi pada bulan Juni.
Amam memastikan juga bahwa Bank BRI yakin mampu menyalurkan KUR sesuai target dari pemerintah.
Beberapa strategi sudah dirumuskan untuk itu, seperti penetapan sektor prioritas yang meliputi pertanian, pangan, alat kesehatan, dan obat-obatan.
Pendekatan lainnya adalah Bank BRI membuka akses penyaluran KUR melalui media digital dan menjalin kerja sama dengan perusahaan e-commerce dan aplikasi ride-hailing, seperti Shopee, Tokopedia, Gojek, dan Grab.
Bank BRI terus berupaya untuk dapat memulihkan kondisi ekonomi nasional.
Artikel menarik lainnya: