Tercatat ada 58.113 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang yang mendaftar program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pemerintah menyalurkan BPUM senilai Rp 2,4 juta untuk menjaga keberlangsungan pelaku usaha mikro di tengah pandemi Covid-19.
Yeni Yuliawati, Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, mengungkapkan jumlah pendaftar itu dihitung per 30 Oktober 2020 (Tribunnews, 06/10/2020).
Namun, Yeni menyatakan data tersebut belum sepenuhnya terverifikasi karena terpotong oleh libur panjang.
Adapun data calon penerima BPUM Kabupaten Tangerang yang sudah diajukan ke Kementerian Koperasi dan UKM ada sebanyak 29.389 pendaftar.
Data tersebut akan terus bertambah seiring dengan proses verifikasi yang juga tetap berjalan.
Yeni membeberkan syarat pendaftaran program BPUM yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Syarat-syarat tersebut tergolong mudah karena pemerintah sendiri memang ingin membantu masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi.
Dokumen yang dibutuhkan meliputi:
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartu Keluarga (KK)
Surat Keterangan Usaha (SKU)
Pendaftar juga bukan anggota ASN, TNI, Polri, dan pegawai BUMN atau BUMD
Nurul Hayati, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang, mengatakan hal senada.
Bagi masyarakat Kabupaten Tangerang yang ingin mendaftar BPUM cukup mengakses secara online ke website http://tiny.cc/yl20tz.
Masyarakat perlu mengunggah data yang memang diperlukan disana, agar pendaftaran menjadi valid dan mengurangi risiko gagalnya menerima bantuan.
Selanjutnya, dana BPUM akan disalurkan melalui lembaga penyalur yang telah ditunjuk pemerintah, salah satunya adalah Bank BRI.
