Bank BRI tercatat telah menyalurkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif kepada hampir 2 juta penerima pelaku usaha mikro hingga 22 September 2020.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Supari, Direktur Usaha Mikro Bank BRI, mengatakan perseroan memiliki peran yang signifikan dalam penyaluran Banpres Produktif (Liputan6, 25/09/2020).
Hal ini dikarenakan Bank BRI memiliki data dan jaringan yang bisa membantu Kementerian Koperasi dan UKM dalam mengumpulkan data.
Pihaknya sudah menyiapkan validasi kepada 3 juta nasabah calon penerima lainnya untuk mengejar target 9,1 juta penerima.
Dirinya menyatakan optimisme untuk dapat memenuhi target tersebut hingga akhir September ini.
Supari juga mengungkapkan bahwa Banpres dapat membantu status pelaku usaha mikro dari unbankable menjadi bankable.
Bank BRI terus berusaha memberi kemudahan dalam mendapatkan tambahan modal kerja, termasuk bantuan lain dari Pemerintah.
Adapun bagi yang sudah mengakses Banpres Produktif nantinya juga bisa mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro.
Kedua hal tersebut memiliki suatu kesinambungan karena bunga keduanya ditanggung oleh pemerintah, sehingga cocok jika digunakan untuk tambahan modal kerja.
Menurut Made, Kepala Divisi Bisnis Mikro Bank BRI, perseroan mendapatkan tugas untuk memberikan KUR dalam skala mikro dan super mikro senilai total Rp 140 triliun.
Untuk KUR Mikro, Bank BRI telah menyalurkan Rp 68,6 triliun atau sekitar 57,2% dari target penyerapan Rp 130 triliun.
Sedangkan untuk KUR Super Mikro, per 7 September 2020 perseroan telah menyalurkan bantuan kepada 51 ribu nasabah dengan nominal sekitar Rp 450 miliar.
Artikel menarik lainnya:
4,3 Juta Nasabah Simpedes BRI Berpeluang Terima Bantuan Rp 2,4 Juta
BRI Kenalkan Bantuan Produktif Usaha Mikro di Tegal
Syarat BRI Untuk Nasabah Penerima Bantuan Kredit Rp 2,4 Juta