HomeBisnisKurang Menarik? Inilah Alasan Dan Prospek Elsa Saham Untuk Jangka Panjang

Kurang Menarik? Inilah Alasan Dan Prospek Elsa Saham Untuk Jangka Panjang

Ilustrasi Foto

PT Elnusa Tbk atau ELSA merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa hulu migas.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Tidak hanya itu, perusahaan ini juga melakukan investasi saham di beberapa anak perusahaan dan mitra kerja perusahaan yang bergerak di beberapa bidang.

Bidang yang dimaksud antara lain layanan dukungan dan perdagangan upstream migas, layanan dan perdagangan downstream migas bumi dan pengelolaan aset lapangan migas bumi dan pengelolaan dan penyimpanan data perdagangan migas.

PT Elnusa Tbk juga menjadi perusahaan yang cukup gemilang pada periode semester I-2018.

Tapi, prospek dari saham yang dimiliki diperkirakan kurang menarik dalam jangka panjang.

Berikut ini akan disajikan mengenai alasan dan prospek saham ELSA untuk jangka panjang.

Alasan Mengapa Saham Elsa Kurang Menarik Untuk Jangka Panjang

Memang, berdasarkan catatan semester I-2018, pembukuan pendapatan ELSA naik 47% dari periode sebelumnya dengan sisi laba Rp 127,66 miliar atau naik 784% dari periode I-2017.

Namun di sini, kinerja ELSA dapat meningkat jika banyak terlibat dalam proyek Pertamina.

Namun berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Trimegah Sekuritas Rovandi, pergantian direktur utama Pertamina akan mempengaruhi permintaan yang akan diterima ELSA, terlebih lagi, saat ini ELSA saham sedang downtrend.

Pada tahun 2021 lalu, pendapatan ELSA tercatat sebesar Rp 1,81 triliun atau turun 11,52 persen.

Salah satu penyebab turunnya kinerja ELSA yakni terdapat beberapa proyek migas yang harus tertunda.

Ditambah dengan situasi konsumsi bahan bakar minyak yang belum pulih sempurna.

Itulah alasan mengapa saham elsa turun.

Apakah Sahamnya Layak Dikoleksi?

Terlepas dari beberapa kendala di tahun 2021, ELSA terus membenahi dan menyusun strategi baru untuk meningkatkan kinerjanya.

Hal ini dapat dilihat dari perolehan kontrak sebesar Rp 5,6 triliun atau setara 65% dari RKPA tahun 2021.

Tidak hanya itu, ELSA juga memiliki proyek yang sedang on stream dari segmen bisnis yang ada dan dirancang akan terus meningkatkan performa kerjanya. Dimana kondisi perusahaan ini akan memiliki peluang bisnis yang semakin baik dan mengalami pertumbuhan.

Diperkirakan ELSA akan mampu memenuhi target yang sudah diperkirakan yaitu dengan meraih 1 juta barel per harinya.

Konten menarik lainnya:

Patrianto Galugu
Patrianto Galugu
Menyelesaikan Sarjana Ekonomi dari UKDW Yogyakarta untuk Program Bisnis/Akuntansi. Penelitiannya Mengenai Auditing Mendapatkan Penghargaan "Best Paper" di Simposium Riset Ekonomi.

Beriklan di Consensusg.com, menjangkau 445.754 pengunjung bulanan, dengan tampilan halaman 742.750, chat WhatsApp di +6287838034348. Email: editorial@consensusg.com Advertise I About I Privacy I Facebook I WhatsApp Channel ITwitter I Instagram I YouTube I Pinterest I Toko Kami: TikTok I Shopee I Lazada I Tokopedia I Bukalapak I BliBli