Berbagai saham bank besar melorot ke zona merah pada awal perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (26/11), termasuk saham BBRI.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pada pukul 09.28 WIB, level IHSG terkoreksi 0,20% ke posisi 6.685,28 setelah naik pada dua hari terakhir.
Di hari Jumat tersebut, nilai transaksi saham di IHSG tercatat sebesar Rp 2,69 triliun dengan volume perdagangan 6,35 miliar saham.
Dalam transaksi tersebut, tercatat sebanyak 163 saham meningkat, 273 saham anjlok, dan 192 saham stagnan.
Saham IHSG BBRI termasuk ke dalam barisan emiten yang melemah bersama bank-bank besar lain, seperti BBNI, BMRI, BDMN, dan BBCA.
Secara lebih rinci, saham Bank BRI melemah sebanyak 0,47%, sehingga nilainya menjadi Rp 4.200/saham.
Sedangkan BBNI menjadi emiten perbankan yang mengalami koreksi terbanyak, yakni 1,74% ke posisi Rp 7.050/saham.
Posisi selanjutnya ditempati saham Bank Mandiri dan Bank Danamon dengan koreksi berturut-turut sebanyak 1,70% dan 0,80%.
Meski sahamnya sedang anjlok seperti BBRI, Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit ke UMKM senilai Rp 31,75 triliun.
Josephus K. Triprakoso, SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandriri, menjelaskan realisasi tersebut sudah mencapai 90,73% dari total target penyaluran KUR di 2021.
IHSG kembali rawan terkoreksi hari ini karena minimnya sentimen positif di pasar global.
Selain mencari tahu berita BBRI hari ini, investor pasar modal perlu memahami kondisi IHSG yang sangat dipengaruhi kondisi global.
Salah satunya berkat pasar saham Amerika Serikat yang tutup pada Kamis (25/11) karena libur hari Thanksgiving.
Untuk mengetahui pergerakan harga saham BBRI, silahkan perhatikan pada chart dibawah ini:
Konten menarik lainnya:
Saham TLKM, BUKA, dan BBRI Laris Manis Diborong Asing