Saham BBRI Meroket Pesat di Asing Net Buy, Apa yang Diincar Para Investor Asing?

Hanya butuh waktu satu pekan saja, para investor asing memborong bursa saham dalam negeri, saham BBRI menjadi incaran utama mereka.

Sebesar Rp 8,36 triliun asing net buy di pasar reguler berdasarkan data perdagangan, Rp 2,6 triliun diantaranya saham BBRI yang diborong Asing. BBRI sahamnya di asing net buy jauh meroket dibanding saham big cap bank lainnya, seperti BBCA yang hanya pada Rp 1,2 triliun saja.

Saham BBRI hari ini, 09/10/2021 naik ke level Rp 4.160/unit, dalam kurun waktu 1 minggu saham KBMI 4 naik hingga 8% setara 1 poin persentase lebih diatas dari kenaikan indeks LQ45.

Usai right issue jumbo senilai Rp 96 triliun lalu, kini nilai kapitalitas pasar BBRI semakin pesat hingga mencapai Rp 629 triliun per tanggal 07/10/2021.

Sebagai kapitalitas pasar yang menduduki posisi terbesar ke-2, perolehan bursa saham domestik penguatan 8% dalam seminggu adalah hasil yang nyaris sempurna, mengingat saham big cap yang lain memperoleh 2% dalam sepekan saja sudah syukur.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa para investor memberi respon positif bagi prospek BBRI setelah usai melakukan right issue serta pembentukan holding ultra mikro bersama pegadaian juga PNM.

Ultra mikro milik Indonesia tergolong sangat besar dan menawarkan imbalan yang besar pula, namun belum banyak terjamah. Yang pertama dilirik para investor asing terhadap saham BBRI, adalah penyediaan permodalan kredit yang kuat dan penyaluran yang tepat, serta sinergi cost effiency mampu melebarkan sayap laba perusahaan.

Designed by Alexander Rabu