Plafon Pinjaman KUR BRI 2022 Naik, Ini Syaratnya

Pemerintah menetapkan plafon pinjaman KUR BRI 2022 yang lebih tinggi daripada target KUR tahun lalu, yakni mencapai angka Rp 373,17 triliun. Meskipun demikian, suku bunga pinjaman KUR BRI 2022 tetap dipertahankan di level 6 persen untuk menjaga momentum pemulihan UMKM.

Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dibutuhkan dalam percepatan pemulihan ekonomi. Maka dari itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan peningkatan plafon dan kemudahan syarat pinjaman KUR BRI 2022.

Kini masyarakat bisa mengajukan pinjaman KUR BRI 2022 dengan plafon Rp 10 juta – Rp 100 juta, dari sebelumnya maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR untuk pekerja migran meningkat hingga Rp 50 juta dari sebelumnya maksimal Rp 25 juta.

Dengan adanya kebijakan perpanjangan relaksasi pinjaman KUR BRI 2022, pengajuan KUR Kecil tanpa pembatasan plafon berlaku hingga 31 Desember 2022.  Masyarakat bisa mengajukan pinjaman KUR BRI 2022 melalui bank-bank yang ditunjuk pemerintah. Salah satu bank yang menawarkan produk pinjaman KUR BRI 2022 adalah Bank BRI. Berikut ini syarat KUR BRI:

– Atas nama individu dan memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan – Menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (Tokopedia, Shopee, dll) dan ride hailing (Grab, Gojek) – Nasabah pinjaman KUR BRI 2022 tidak sedang menikmati kredit perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti kartu kredit, KKB, dan KPR – Surat izin usaha (bisa berupa surat keterangan yang diterbitkan platform ride hailing atau e-commerce)

Fasilitas KUR BRI online menawarkan jangka waktu pinjaman antara 12 bulan, 18 bulan, dan 24 bulan. Prosedur pengajuan pinjaman KUR BRI 2022 bisa dilakukan secara online melalui website kur.bri.co.id.

Pastikan Anda memenuhi syarat yang diminta agar bisa lolos verifikasi nasabah pinjaman KUR BRI 2022.

Designed by Alexander Rabu