Penerima Kartu Tani Simpi BRI Sukoharjo Meningkat 10.000 Orang
Agenbrilink.net
Dinas Pertanian menjalin kerja sama dengan Bank BRI dalam menerbitkan kartu tani berbasis Sistem Informasi Manajemen Pangan Indonesia (SIMPI) BRI.
Agenbrilink.net
Kartu tani diterapkan mulai awal Januari 2021 untuk mengatur penyaluran dan penebusan pupuk bersubsidi di kalangan petani. Netty Harjianti, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, menyatakan bahwa pihaknya telah memverifikasi ulang data setiap petani di daerahnya (Solopos, 02/03/2021).
Agenbrilink.net
Penerima kartu tani SIMPI BRI di Kapubaten Sukoharjo bertambah sekitar 10.000 orang. Padahal, sebelum ini dari 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo hanya sekitar 30.000 orang yang memiliki kartu tani.
Agenbrilink.net
Para petani yang belum mengantongi kartu tani berbondong-bondong membuat di instansi terkait agar dapat mengakses pupuk bersubsidi. Dirinya menambahkan bahwa sebagian pemohon belum menerima kartu tani SIMPI karena masih diproses oleh Bank BRI.
Agenbrilink.net
Petani memang wajib membawa kartu tani saat menebus pupuk bersubsidi pada setiap Kios Pupuk Lengkap (KPL). Pemerintah telah meningkatkan kualitas infrastruktur kartu tani, seperti memperbaiki sinyal alat Electronic Data Capture (EDC) pada setiap KPL.
Agenbrilink.net
Sebelumnya, sinyal EDC kerap kurang kuat, khususnya bagi KPL yang terletak di daerah pedalaman. Netty menegaskan penerbitan kartu tani SIMPI BRI di Sukoharjo tetap mengacu pada rencana definitif kebutuhan kelompok tani (RDKK).
Agenbrilink.net
RDKK sendiri memuat informasi identitas diri petani, luas lahan, dan kebutuhan pupuk bersubsidi. Diharapkan penyaluran pupuk bersubsidi dari distributor diawasi secara ketat agar jumlahnya sesuai dengan data RDKK dan kartu tani SIMPI BRI.
Agenbrilink.net
Designed by Alexander Rabu