Sempat menyentuh level terendah di posisi 6.040,60, saham mampu meroket ke zona hijau dengan level tertinggi 6.136,28 (Investing, 19/08/2021). Kondisi di zona hijau ini terus bertahan hingga sesi perdagangan selesai, dimana apresiasi mencapai rate 0,50% ke level 6.118,15.
Kekonsistenan zona hijau ini dapat diraih berkat kontribusi suntikan dana asing yang membanjiri pasar modal domestik. IHSG hari ini mencatat ada sejumlah investor asing yang membelanjakan dana hingga Rp 873,20 miliar.
Adapun ratusan miliar dana asing tersebut sebagian besar dibelanjakan ke saham-saham bluechip. Saham-saham bluechip yang menjadi sasaran investor asing adalah BBCA (Bank BCA), BBRI (Bank BRI), dan TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia).
BBCA menjadi saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing dengan nilai transaksi mencapai Rp 517,2 miliar. Saham BBCA menutup sesi perdagangan dalam posisi hijau 2,80% ke level Rp 33.000 per saham.
Setelahnya, saham TLKM mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 156,7 miliar, hingga ditutup pada level Rp 3.420 per saham. Selain itu, ada juga IHSG BBRI yang mencatat net buy hingga Rp 141,1 miliar sampai akhir sesi perdagangan.
Kondisi IHSG adalah salah satu patokan yang diperhatikan pelaku usaha untuk menentukan langkah, terutama di kondisi pandemi seperti sekarang.
Designed by Alexnader Rabu