Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, mengungkapkan bahwa strategi pertama yaitu perseroan aktif melakukan review terhadap infrastruktur (Republika, 12/09/2021). Adapun review ini mengacu pada protokol kesehatan, kebijakan restrukturisasi kredit, serta pengembangan produk yang adaptif terhadap perubahan perilaku masyarakat.
Strategi kedua adalah Bank BRI sigap membentuk cadangan kredit yang memadai untuk mitigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap kelancaran kredit. Penerapan dua strategi tersebut berhasil menjaga kinerja positif perseroan hingga akhir kuartal II/2021, baik dari sisi profitabilitas maupun balance sheet.
Sepanjang 2021, perseroan telah menyalurkan KUR Mikro kepada pelaku usaha yang membutuhkan senilai Rp 87 triliun. Sunarso menegaskan bahwa kondisi ini sudah sejalan dengan aspirasi BRI untuk mencapai komposisi kredit mikro sebesar 45 persen pada 2025.
Pada kuartal II/2021 ini laba bersih perseroan tumbuh 22 persen YoY menjadi Rp 12,45 triliun. Di tengah kondisi pandemi yang penuh tantangan, dirinya optimis mampu membawa Bank BRI untuk tetap tumbuh dan sustainable.
Designed by Alexander Rabu