BRI Terapkan BI Fast di BRImo dan CMS, Biaya Transfer Antarbank Rp 2.500

BRI menjadi salah satu peserta tahap pertama yang berpartisipasi dalam menerapkan sistem pembayaran Bank Indonesia Fast Payment atau BI Fast. BI Fast adalah sistem pembayaran dari Bank Indonesia yang tersedia di aplikasi lembaga keuangan untuk memfasilitasi pembayaran ritel.

Perry Warjiyo, Gubernur BI, menyatakan infrastruktur ini menjadi salah satu wujud visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025. Bank Indonesia ingin menciptakan sistem pembayaran yang lebih efisien agar masyarakat bisa bertransaksi secara cepat, mudah, dan murah.

Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary BRI, mengungkapkan bahwa perseroan menggunakan BRImo dan Cash Management System (CMS) untuk mengimplementasikan BI Fast BRI. Layanan tersebut sudah tersedia di perangkat BRI, tetapi baru dapat diakses secara terbatas oleh nasabah terpilih.

Bank BRI perlu memantau tingkat keberhasilan dan mitigasi risiko sebelum membuka layanan BI Fast Bank Indonesia ke masyarakat luas. Bank BRI perlu memantau tingkat keberhasilan dan mitigasi risiko sebelum membuka layanan BI Fast Bank Indonesia ke masyarakat luas.

Hingga saat ini, sudah ada 21 bank yang berpartisipasi dalam menyediakan layanan ini kepada nasabahnya. Terkait BI Fast biaya, BI menetapkan skema harga murah dari bank sentral kepada peserta, yakni Rp 19.

Sementara itu, biaya dari peserta kepada nasabah adalah maksimal Rp 2.500 per transaksi.

Terkait dengan pertanyaan BI Fast kapan, batch pertama layanan ini akan dilakukan pada Desember 2021 dengan 21 peserta bank. Sedangkan batch kedua baru akan berlangsung pada Januari 2022.

Designed by Alexander Rabu