BRI Jadi BUMN Penyumbang Dividen Terbesar di 2020 Sebesar Rp11,7 Triliun

Berdasarkan statistik Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bank BRI berhasil menjadi BUMN penyumbang dividen terbesar bagi negara pada 2020.

Bank BRI tercatat mampu menyumbangkan dividen sebesar Rp 11,7 triliun atau sebesar 26,4 persen dari total deviden Rp 45 triliun. Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary BRI, mengungkapkan bahwa perseroan mampu menjawab tantangan ekonomi di masa pandemi Covid-19 (Cnnindonesia, 18/06/2021).

Perseroan berkomitmen untuk terus menjaga performa positif serta konsisten dalam memberi nilai sosial dan ekonomi pada stakeholder. Secara lebih detail, BRI berhasil menutup tahun 2020 dengan pertumbuhan aset hingga Rp 1.511,81 triliun dan laba Rp 18,66 triliun.

Pertumbuhan aset dan laba yang positif berpengaruh banyak terhadap kemampuan BRI dalam menjadi BUMN penyumbang dividen terbesar tahun 2020. Aestika melanjutkan bahwa BRI fokus terhadap perkembangan segmen usaha mikro, tetapi langkah BRI juga berdampak makro terhadap perekonomian nasional.

BRI menerapkan dua strategi utama untuk tumbuh berkelanjutan, taktik pertama adalah memberdayakan UMKM di Indonesia. UMKM di Indonesia perlu dibina dan dikembangkan agar bisa naik kelas, dari mikro menjadi kecil serta kecil menjadi menengah.

Strategi kedua adalah mencari sumber pertumbuhan baru dengan cara menyalurkan pinjaman ke pelaku usaha segmen ultra mikro. Layanan pinjaman tersebut bersifat kecil, tenor pendek, dan melalui tahap digitalisasi sehingga prosesnya lebih cepat.

Perseroan akan terus mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melaluo penyaluran berbagai stimulus keuangan. Segala kebijakan BRI ini diapresiasi oleh para stakeholder, khususnya tercermin dari peningkatan harga saham BRI sepanjang tahun 2020.

Prestasi Bank BRI sebagai BUMN penyumbang dividen terbesar tahun 2020 diharapkan menjadi motivasi yang baik bagi perseroan.

Designed by Alexander Rabu