Bank BRI menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan jangan memberikan data pribadi ke sembarang orang. Masyarakat dapat mencari informasi yang benar dengan menghubungi Contact BRI atau mengakses website resmi https://bri.co.id/en.
Informasi keliru seperti ultah BRI ke 120 hoax perlu disikapi dengan hati-hati agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan. Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary BRI, mengungkapkan bahwa BRI hanya menggunakan saluran resmi untuk berkomunikasi (Bisnis, 01/10/2021).
Seluruh saluran sosial media BRI sudah verified atau centang biru, seperti @bankbri_id (Twitter), @bankbri_id (Instagram), dan Bank BRI (Facebook). Kencangnya arus digitalisasi seperti dua mata pisau, kemajuan ini memberi dampak negatif pada keamanan data nasabah.
Perseroan telah memiliki program data privacy untuk melindungi data-data nasabah dari tindak pencurian data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Nasabah diminta untuk tidak sembarang memberikan data pribadi ke website atau link bodong yang mengatasnamakan Bank BRI.
Data pribadi ini mencakup beragam hal, seperti nomor rekening, nomor kartu debit, PIN ATM, dan password internet banking. Salah satu tautan bodong yang beredar saat ini ialah link ultah BRI ke 120 hoax, jadi nasabah diminta untuk berhati-hati.
Designed by Alexander Rabu