1. DPLK Pasar Uang Jenis produk DPLK BRI yang pertama dengan resiko nihil yaitu Pasar Uang. Pada jenis ini, produk dana pensiun ditempatkan di instrumen investasi konservatif, seperti deposito dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Sehingga keuntungan yang dapat diperoleh bisa mencapai 100% disebabkan karena sifatnya yang rendah resiko. Portofolio DPLK Pasar Uang, penempatan dana di efek pasar uang: 100%
2. DPLK Pendapatan Tetap Instrumen Investasi ini bersifat konservatif cenderung moderat, resikonya terbilang menengah. Kemungkinan akan sedikit merugi, namun dapat meraup untung yang lebih tinggi dari DPLK BRI Pasar Uang. Dana ditempatkan dengan porsi 60%-100% di obligasi pemerintah dan BUMN. Selanjutnya, 0%-40% ditempatkan di pasar uang. Portofolio DPLK Pendapatan Tetap. Penempatan dana di efek pendapatan tetap: 60-100%, efek pasar uang: 0-40%.
5. DPLK Berimbang Syariah Apabila ingin lebih agresif namun ingin instrumen investasi syariah, maka jenis DPLK BRI ini sangat direkomendasikan. Keuntungannya adalah penempatan dana di pasar uang syariah, sukuk syariah, dan saham syariah. Juga berpeluang meraup untung yang lebih besar, namun resikonya pun lebih tinggi. Portofolio DPLK Berimbang Syariah Penempatan dana di efek pasar uang syariah: 0-100%, efek pendapatan tetap syariah: 0-50%, dan efek saham syariah: 0-50%
Untuk mengetahui berapa dana pensiun yang hendak dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan hidup usai pensiun nanti, maka perlu untuk mengetahui cara hitung DPLK BRI Simulasi. Beberapa komponen perhitungan yang dimasukkan kedalam perhitungan dana pensiun DPLK BRI, yaitu usia saat ini, usia pensiun, harapan hidup hingga usia, pengeluaran per bulan, inflasi, saldo, hingga bunga.
Cukup banyak yang dihitung pada DPLK BRI Simulasi, namun akan lebih mudah karena disediakan kalkulator dana pensiun. untuk mengecek DPLK BRI simulasi silahkan cek di https://bri.co.id/simulasi-investasi-dplk. Kemudian untuk login ke DPLK BRI silahkan buka portal https://dplk.bri.co.id/.
Designed by Alexander Rabu