BRI terus berinovasi dan menerapkan beragam teknologi terkini untuk menjawab tantangan perubahan pasar dan perkembangan digital yang cepat. Hal ini dilakukan perseroan agar tetap dapat menyajikan layanan perbankan yang aman, efisien, dan bermanfaat bagi nasabah.
Adapun dua pengembangan IT yang menjadi bagian dari transformasi BRI adalah BRIBRAIN dan BRIAPI (Investing, 21/10/2021). BRIBRAIN ialah platform berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning untuk menyimpan dan memproses segala informasi dari beragam sumber.
Teknologi BRIBRAIN membuat BRI sanggup memberikan layanan keuangan yang lebih terukur, minim risiko, efisien, dan berkualitas. Sedangkan BRIAPI merupakan teknologi yang bertujuan untuk menyederhanakan proses integrasi produk dan layanan kepada aplikasi front-end.
Dengan teknologi ini, perseroan mampu mempersingkat waktu integrasi dan pengambilan keputusan dari dua minggu menjadi kurang dari satu jam. BRIAPI telah mendapatkan sertifikasi PA-DSS (Payment Application Data Security Standard) dari PCI Security Standard Council di Amerika Serikat.
Indra Utoyo, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, mengungkapkan BRIAPI telah mendukung transaksi keuangan digital di lebih dari 200 perusahaan mitra BRI. Mitra itu berasal dari marketplace (Shopee, Tokopedia), ride-hailing (Gojek, Grab), dan fintech (OVO, LinkAja, Gopay, Traveloka).
BRI melakukan transformasi digital demi memperkuat digital resiliency, seperti perubahan lanskap industri, krisis pandemi, serta perubahan perilaku konsumen. Menurut Indra, kunci untuk memenangkan pertarungan disrupsi adalah memiliki pola pikir yang terbuka terhadap perubahan.
Designed by Alexander Rabu